Senin, 22 Desember 2014

10 Juni 2014

      Semester ini kacau banget, IP gak naik-naik, sebebnarnya sih aku udah males ngebahas tentang IP. sepertinya untuk semester ini IP aku jalan di tempat berharap bisa diatas batas agar aku bisa mempertahankan beasiswaku yang mulai terancam.
      Libur semester ini sepertinya akan lebih banyak di Jatinangor dan puasa di Jatinangor, pertama aku mengajukan matkul Deutsch I untuk SAT sebanyak 6 sks berharap bisa memperbaiki nilai dan uang jajan yang pas-pasan, rindu kampung halaman menyerang diriku.
      Saat ini aku sedang sibuk di kepanitian PRABU UNPAD sebagai divisi keamana, aku ikut PRABU untuk mengisi waktu luang saat puasa, di divisi ini aku menjabat sebagai sekretaris.
       Sekarang ini aku jarang latihan Kempo, rasa malas untuk latihan di malam hari merogotiku, di tambah dengan ketuanya suka nyindir--nyindir aku kalau aku datang latihan, aku ngak suka hal itu dan pelatihnya ngak asyik bikin jenuh, pengen cepet berlalu waktu latihan yang 2 jam itu.
      O iya saat mau pulang latihan, aku selalu di antar Tio, sebenarnya ngak enak juga sih minta dianterin terus, ngerepotin dia banget. saat itu pukuk 10:00 malam jalanan macet banget, kendaraan ngak bisa bergerak sama sekali hanya motor yang bisa menyalip diantara truk dan mobil, kita pun melewati jalan yang sempit dimana samping kiri dan kanan kita truk , spion motornya pun tersenggol ke badan truk, kaki aku pun juga begitu, aku pun tidak enak atas kejadian itu disaat di jalan dia mengeluh akan kejadian itu, aku tidak terlalu mendengarkan keluhannya karna suaranya tersamar-samar kan oleh angin. Saat itu aku ingin mengatakan permintaan maaf tetapi tdak jadi aku hanya memilih diam. "Maaf, aku terlalu sering merepotkanmu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar